Teater Cassanova

Teater Cassanova
Logo

Minggu, 01 Agustus 2010

Kutipan Media Cetak Mengenai Pertunjukan Teater Cassanova.


RangkaianPertemuan Teater Bandung 15-17 Juli 2010@Kampus STSI Bandung


Pertunjukan Teater Cassanova  
"Perburua vs Pelarian" Dalam Musium Tubuh Mati.
Karya A.ad
Sutradara M. Wail Irsyad 
Teater Casonava yang menggunakan halaman STSI Bandung, dengan sadar memasukkan potensi agresi publik ke dalam disain dan struktur pertunjukan yang telah mereka siapkan. Dua kelompok band dan beberapa ikon publik (mobil, motor, gaya hidup, pasukan tentara) mereka pasang sebagai persuasi menghadapi agresi publik. Hasilnya memang kolaborasi antara pertunjukan dan publik. (AFRIZAL MALNA, penyair, Pengamat seni) 
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=149920 

Teater Cassanova mempersembahkan Dalam Museum Tubuh Mati karya Aad Akbar yang disutadarai oleh M. Wail Irsyad. Pertunjukannya eksplosif. Blocking yang bergerak menyerupai pawai atau karnaval kecil dengan distorsi kostum dan make up. Panggungnya bertumbuh, memecah, menabrak, dan memasuki ruang ramai penonton. Unjuk kebolehan, ketangkasan, kecepatan, dan akrobatik tubuh dari sejumlah aktornya. Sirine, life band, motor, mobil serta deru-raungnya hadir menjadi bagian dari pertunjukan. Riuh, hidup, dan bergejolak.
Aksi kejar-kejaran, saling serang antara perampok dan polisi, pertaruhan merebut satu kopor dan sebuntal benda rampokan, uang barangkali. Aksi sigap, saling mewaspadai, menyerang, terkam-terkaman lantas kabur memperlihatkan agresivitas di satu pihak, dan hura-hura pesta musik di lain pihak.
Bersatu memperkuat diri, menghantam, dan mengagresi pihak lawan. Kesetiaan, pengkhianatan, dan perceraian hadir di dalamnya. Pada akhirnya Joker merebut kopor dan benda rampokan. Polisi dan perampok diseret oleh hasratnya, digiring bak kerbau dicocok hidung mengikuti benda rampasan mereka. Yang berjuang, yang bertempur, dan berlelah-lelah tidak pernah menang. Mereka cuma jadi permainan. Joker pengendali kisah tetap menjadi pemenang dan penikmat hasilnya.
Pertarungan hidup, saling mengagresi, adu licik dan muslihat, hura-hura dan keriuhan pesta memperlihatkan gaya dan kerasnya kehidupan kota. Semuanya bergerak tanpa ruang jeda. Tanpa jarak dan batas. Yang licik, si tukang muslihat, pemegang, dan pengendali kisahlah yang berhak atas hidup. Yang utama adalah menang, menuai hasil tanpa harus berdarah-darah. Ilmu menguasai jauh lebih unggul daripada martabat kerja dan proses. Semua hadir, tumpah-ruah.  (Silvester Petara Hurit, esais, pemerhati seni pertunjukan) 
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=149922 




Profil Teater Cassanova

Teater Cassanova merupakan kelompok kesenian yang independen dan bersifat non profit, didirikan di Bandung pada tanggal 14 Februari 2003 oleh 4 0rang angkatan pendiri. Cassa (Rumah atau wadah) dan Nova (Cahaya bintang) merupakan dua spirit yang kami satukan sebagai sebuah pijakan dan semangat kebaharuan.

"Jalan seni adalah Jalan Perubahan" adalah manifesto yang kami yakini sebagai rute semesta, berharap bahwa aktifitas Teater Cassanova dapat memberikan sesuatu yang ideal untuk keberadaan kehidupan dan manusia. Aktifitas Teater Cassanova terkonsentrasi pada bidang seni, khususnya seni Teater. Pendidikan, Pengkajian dan Pengembangan Seni Teater menjadi ruang eksplorasi dan kegelisahan kreatifitas kami. Penjelajahan Seni Tanpa Batas dari terlembut sampai terkasar, dari radikal bahkan brutal jika itu diperlukan untuk pewujudan karya seni yang maksimal adalah kalimat yang lahir dari sikap kreatifitas kelompok ini.

Indonesia Raya, sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia, dipilih menjadi Hymne Teater Cassanova dan dinyanyikan dalam setiap kerja dan karya Teater Cassanova. Ini berarti bahwa kami sadar dan berangkat dari semangat nasionalisme serta wujud kegagahan berbangsa yang multi-unik ini. Masalah-masalah ilmu pengetahuan, humanisme, spiritualitas dan sejarah serta isu-isu dunia selalu menjadi bahan bagi kinerja Teater Cassanova. Saat ini Teater Cassanova memasuki fase sepuluh tahun keberadaannya dalam dunia kesenian. Lebih dari 100 karya yang lahir dari laboratorium penciptaan kelompok ini telah di pertunjukan di tengah masyarakat. Pada fase ini kami sedang mengkaji dan mengeksplorasi isu-isu rasial, dunia urban dan spirit tradisi.

Teater Cassanova meyakini bahwa setiap tempat adalah panggung dan juga memainkan pertunjukan di sana, mulai dari tahap konvensional sampai yang temporer sekalipun, seperti jalan raya, kebun, ladang, toko buku, garasi, dll. Cassanova berpikir bahwa Teater bukanlah semangat hanya untuk menjadi “imagy ideal” atau dengan membayangkannya saja maka dunia bisa berubah, akan tetapi dibutuhkan tubuh dan idea melalui proses pergulatan dan dialektika secara bertahap. Teater kami tumbuh dari persentuhan emosional juga ide kreatif yang multi-bahasa, multi-dimensi, dan multi-kultural komunal. Kami adalah pekerja dan bekerja untuk profesi. Cassanova adalah Teater Pekerja yang bekerja dalam kontinuitas.


Salam Cinta



Markas Besar : Jl. Mayang Asih No 14 Komp. Simpay Asih Ujungberung Bandung

Tlp : 0821181860 78 (alwin)